Cara-cara Perbaikan Pembelajaran

PERBAIKAN PEMBELAJARAN
MODUL 6

KEGIATAN BELAJAR 1
KEGIATAN REMIDIAL

Kegiatan guru dalam untuk membantu siswa yang mengalamikesulitan belajar dinamakan kegiatan remidial. Dalam kegiatan pertama akan mengkaji apa,mengapa,dan bagaimana melaksanakan remidial.


Hakikat kegiatan remedial
Pengertian remidial dalam Random House Webster’s Collage Dictionary(1991), remedialadalah intended to improve poor skill in specified field. Yaitu kegiatan yang dilaksanakan untuk memperbaiki ketrampilan yang kurang baik dalam suatu bidang tertentu.kegiatan remidial dilaksanakan untuk memperbaki kegiatan belajar yang kurang berhasil.

Tujuan dan Fungsi Kegiatan Remidial
Tujuan kegiatan remidial adalah sama dengan pembelajaan biasa, yaitu emmbantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkanberdasarkan kurikulum yang berlaku. Warkitri menyebutkan enam fungsi kegiatan remidial dalam kaitannya dengan proses pembelajaran. Yaitu :
a)    Korektif         :           memperbaiki cara mengajar dan cara belajar
b)   Pemahaman    :           memahami kelebihan/kelemahan guru dan siswa
c)    Penyesuaian   :           menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik siswa
d)   Pengayaan      :           menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi
e)    Akselerasi      :           mempercepat penguasaan materi
f)    Terapeutik     :           membantu mengatasi masalah sosial-pribadi

Perbedaan Kegiatan Remedial dari Pembelajaran Biasa
Secara sepintas remedial tidaklah jauh berbeda dengan pembelajaran biasa.  Tapi disini akan dijabarkan tentang perbedaan kegiatan remedial dari pembelajaran biasa dalam tabel berikut :

KOMPONEN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BIASA
KEGIATAN REMEDIAL
Tujuan
Berlaku bagi semua siswa (klasik)
Bersifat individual
materi
Sama untuk semua siswa
Sesuai dengan kesulitan siswa
Kegiatan Pembelajaran
ü  Diikuti semua siswa
ü  Metode dan media bersifat klasik
ü  Diikuti oleh siswa yang bermasalah
ü  Metode dan media bersifat individual atau kelompok
Evaluasi
Sama untuk semua siswa
Bersifat individual atau kelompok


Pendekatan Dalam Kegiatan Remedial
Warkitri dkk (1991) mengemukakan tiga pendekatan daam kegiatan remedial. Yaitu :
1.     Pendekatan yang besifat preventif
Dipandang bersifat prefentiv apabila kegiatan remedial dilaksanakan untuk membantu siswa yang diduga akan mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran. Guru yang sudah berpengalaman , dari keakrabannya dengan siswa , telah mengetahui kelemahan siswanya.  Contoh : guru mengetahui bahwa si A memiliki kelemahan dalam pengerjaan soal matematika. Maka guru tersebut akan lebih mengasah kemampuan si A dalam memberikan soal matematika.
2.    Pendekatan yang bersifat kuratif
3.    Pendekatan tang bersfat pengembangan

Jenis-jenis Kegiatan Remedial
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi pembelajaran. Yaitu :
1.     Mengajarkan kembali
2.    Menggunakan alat peraga
3.    Kegiatan kelompok
4.    Tutorial
5.    Sumber belajar yang relevan

Prinsip Pelaksanaan Kegiatan Remedial
1.     Apabila ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar , ada kalanya siswa tersebut di jadikan satu kelompok dalam memahami pembelajaran. Tapi jika kesulitan yang dialami siswa berbeda-beda , maka guru harus mengajarinya secara individual.
2.    Bantuan yang diberikan ada baiknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi siswa tersebut.tugas dari remedial seharusnya tidak boleh terlalu banyak. Sehingga menambah ebban yang terlalu banyak bagi siswa tersebut. Dengan demikian guru harus memiliki kepekaan yang tinggi dalam mengetahui kesulitan siswa.
3.    Kegiatan remedial harus dilaksanakan oleh guru tersebut.
4.    Metode harus sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.

Lebih lanjut Wardani (1991) dalam memilih bentuk kegiatan dan metode yang akan diterapkan dalam kegiatan remedial guru perlu memperhatikan hal berikut :
1.     Memanfaatkan latihan khusus, terutama bagi siswa yang mempunyai daya tangkap lemah.
2.    Menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki siswa.
3.    Memanfaatkan penggunaan media yang muulti-sensori.
4.    Memanfatkan permainan sebagai sarana belajar, teruttama bagi siswa yang kurang adanya motivasi belajar.

PROSEDUR KEGIATAN REMEDIAL
Langkah-langkah kegiatan remedial :
1.     Analisis Hasil Diagnosis. Melalui kegiatan diagnosis , guru akan mengetahui para siswa yang perlu mndapatkan bantuan.
2.    Menemukan penyebab kesulitan. Sebelum memulai kegiatan remedial. Kita harus mengetahui mengapa siswa tersebut mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.
3.    Menyusun rencana kegiatan remedial. Langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pembelajaran. Sama halnya dengan pembelajaranbiasa. Komponen nya harus direncanakan.
4.    Melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan remedial dilakukan diluar jam perlajaran. Untuk membantu siswa yang membutuhkan.

5.    Menilai kegiatan remedial. Berhasil tidaknya suatu kegiatan remedial. Diketahui dari hasil penilaian akhir. 

0 komentar:



Posting Komentar